Senin, 09 April 2018

Galley Editing Photoshop

GALLERY PHOTOSHOP














Materi



Penjelasan Tools Photoshop



Move tool = berfungsi untuk memindahkan sebuah object atau layer yang satu ke layer yang lainnya. Berfungsi juga untuk menggeser layer yang telah kita pilih pada halaman kerja photoshop sesuai posisi yang kita inginkan.

Rectangular Marquee tool = berfungsi untuk menseleksi sebuah object dalam bentuk kotak.

Elips Marquee tool = berfungsi untuk menseleksi sebuah object dalam bentuk lingkaran.


Lasso tool = berfungsi untuk menseleksi sebuah object dengan bebas sesuai gerakan mouse anda. Caranyan klik kiri tetap di tahan (shortcut L).


  Polygonal Lasso tool = berfungsi untuk menseleki sebuah object berbentuk garis lurus  yang dapat dibentuk sudutnya. Cara membuat sudutnya dengan mengklik kiri sesuai dengan yang kita inginkan (Shortcut L) .

Magnetic Lasso tool = berfungsi untuk menseleksi sebuah object dengan bebas yang  akan membuah sebuah titik-titik (otomatis) yang mengikuti pola warna. Titik-titik seleksi juga dapat secara manual dengan mengklik kiri. (Shortcut L).

Magic Wand tool = berfungsi untuk menseleksi pada warna yang sama. misalnya pada halaman kerja photoshop kita ada warna hitam dan hijau. Ketika kita mengklik dibagi warna hijau maka warna hijau yang terseleksi akan tetapi warna hitam tidak. Jika ingin menseleksi warna hitam maka tekan shift+klik kiri pada warna hitam. (shortcut W).

Untuk menjadi master photoshop tentunya kita harus terlebih dahulu memahami dasar-dasar photoshop. Jika kita belum menguasai dasar-dasar photoshop, dikedepannya kita banyak mengalami kesulitan dalam editing.

Crop dan Slice Tool


Crop Tool = berfungsi untuk mengkrop atau memotong gambar dengan memotong halaman kerjanya. Misalnya yang tadinya halaman kerja kita 400 x 200 di crop menjadi 200 x 200 dengan pemotongan yang berbentuk persegi atau persegi panjang (Shortcut C).

Slice Tool = berfungi untuk memotong design kita menjadi bentuk yang lebih kecil yang digunakan untuk website biasanya. (Shortcut C).

Slice Select Tool = Tool yang digunakan untuk memilih hasil potongan design kita yang sebelumnya (Shortcut C).


Navigation, Annotation, dan Measuring Tool


Eyedropper Tool = tool yang digunakan untuk mengetahui atau memilih warna pada design kita. Misalnya pada sebuah gambar ada warna hijau dan kita ingin menggunakan warna hijau yang sesuai atau sama persis warna hijaunya, maka yang kita lakukan adalah mengklik warna tersebut (Shortcut I).

Ruler Tool = berfungsi untuk mengetahi lebar dan tinggi dimensi halaman kerja kita. Yang biasa dibutuhkan ketika kita ingin mengukur design kita pada website yang biasanya berukuran piexels. (Shortcut I).

Note Tool = sesuai dengan namanya Note adalah catatan. Jadi, fungsi tool ini adalah untuk memberi catatan supaya kita dapat mengetahui catatan yang kita berikan sebelumnya biasanya digunakan ketika pembuatan design secara team. (Shortcut I).

Hand Tool = Digunakan untuk menggeser view gambar yang biasanya pada saat view gambar dalam zoom perbesar (Shortcut H).

Zoom Tool = berifungsi untuk memperbesar atau memperkecil view gambar pada photoshop. Ketika kita ingin memperbesar dapat menekan Ctrl dan  +, sedangkan untuk memperkecil gambar kita menekan C dan -. (Shorcut Z).


Rethoucing Tool


Spot Healing Brush = tool ini berfungsi untuk menghilangkan noda noda pada sebuah objek gambar yang biasanya digunakan untuk menghilangkan noda di wajah. (Shortcut J).

Patch Tool = tool ini digunakan untuk memperbaiki foto dengan pola yang telah ada.  Caranya dengan menyeleksi area kerusakan pada objek lalu menariknya ke atas di atas pola target yang bertujuan kerusakannya tertutupi.

Red Eye Tool = digunakan untuk menghilangkan efek mata merah atau yang biasa kita sebut mata kucing. (Shortcut J).
Clone Stamp Tool = tool ini digunakan untuk mengkloning sebuah gambar. Yaitu dilakukan 2 kali pengklikan. Pertama kita memilih sampel yang kita ingin kloning (caranya alt+click) kemudian kita arahkan saja target kloning dengan klik kiri. (Shortcut S).

Pattern Stamp Tool = digunakan untuk melukis gambar dengan pola yang kita inginkan dengan pola yang telah dipilih di option bar (Shortcut S).

Eraser Tool = digunakan untuk menghapus gambar atau layer dengan cara mengklik kiri. (Shortcut E).

Background Eraser Tool = berfungsi untuk menghapus gambar sehingga menjadi transparant (Shortcut E).

Magic Eraser Tool = berfungsi untuk menghapus gambar pada cakupan warna yang sama (shortcut E).

Blur Tool = berfugsi untuk memberi efek blur pada gambar (memburamkan gambar)


Sharpen Tool = berfungi untuk mempertajam di area tertentu pada gambar.


Dodge Tool = berfungsi untuk menerangkan gambar pada area tertentu.(Shortcut O).


Burn Tool = berfungsi untuk menggelapkan warna gambar pada area yang kita inginkan. (Shortcut O).


Sponge Tool = berfungsi untuk mengubah saturation pada sekitar area gambar.(Shortcut O).



Paint Tool


Brush Tool = berfungsi untuk menggambar atau melukis dengan kuas pada lembar kerja kita dengan aneka macam-macam kuasa yang berbeda. Kita juga dapat mendownload aneka kuas yang unik pada web-web. (shortcut B).

History Brush Tool = berfungsi untuk melukis gambar dengan state history image kita.


Art History Brush Tool = berfungsi untuk melukis dengan state history image kita dengan aneka seni yang unik.

Pencil Tool = berfungsi untuk menggambar seperti goresan pada pensil umumnya (Shortcut B).


Gradient Tool = berfungsi untuk memberi warna dengan beberapa paduan warna yang menyatu (Shortcut G).

Paint Bucket Tool = berfungsi untuk memberi warna pada gambar dengan cakupan tertentu (Shortcut G).

Rabu, 04 April 2018

Tutorial

CARA MEMBUAT EFEK HUJAN DI PHOTOSHOP



Pada Photoshop untuk menambahkan efek hujan pada sebuah foto merupakan sebuah cara yang bisa kita gunakan untuk menambahkan efek dramatis pada foto. Terkadang kita ingin mengabadaikan momen disaat hujan namun takut kamera menjadi basah maka dari itu efek foto hujan ini bisa kita terapkan pada foto tersebut dan bisa memperindah hasil foto dengan efek - efek photoshop.

Sebelum dan sesudah di beri efek hujan.


Berikut adalah langkah-langkah menambahkan efek hujan pada foto di Photoshop:

Langkah 1
Open foto yang akan kita beri efek hujan di photoshop. Klik menu file-Open (Ctrl+O) atau tarik foto tersebut ke aplikasi photoshop. Lalu Duplicate layer background dengan cara klik kanan pada layer pilih Duplicate layer atau tekan Ctrl+J di keyboard.



Langkah 2
Pada tahap ini kita akan membuat foto sedikit gelap seperti suasana saat hujan turun. Kita bisa memanfaatkan beberapa fungsi pada image adjusment. Pada tutorial ini kita akan menggunakan Color Balance, levels dan Hue/saturation.
Klik menu Edit-Image Adjusment-Color balance (Ctrl+B)

Klik menu Edit-Image Adjusment-Levels (Ctrl+L)

Klik menu Edit-Image Adjusment-Hue/saturation (Ctrl+U)

Sehingga foto akan terlihat seperti gambar dibawah ini.


Langkah 3
Tambahkan layer baru diatas layer foto yang telah kita atur komposisi pencahayaannya kemudian fill dengan warna hitam.

Beri filter add noise pada layer ini dengan cara klik menu Filter-Noise-Add noise, ubah amount noise menjadi 66%.

Selanjutnya tambahkan motion blur pada layer ini dengan cara kik menu Filter-Blur-Motion Blur, atur angle motion blur ini sesuai dengan arah jatuh hujan. seperti gambar berikut.

Masih pada layer yang sama ubah blending mode layer menjadi screen.

Untuk memperjelas butiran hujan yang turun kita gunakan fungsi levels (Ctrl+M), atur levels sesuai kebutuhan.

Untuk sementara waktu inilah hasil yang kita dapatkan.


Langkah 4
Pada langkah ini kita akan membuat efek hujan yang realistis atau terlihat nyata dengan menambahkan efek air pada beberapa bagian foto seperti pada payung gadis kecil dan pada badan sapi yang langsung terkena tetesan air hujan.
Tambahkan layer baru dibawah layer yang kita beri warna hitam tadi, lalu aktifkan brush tool dengan warna hitam. Sapukan brush tool ini pada bagian-bagian foto yang akan terkena cipratan air hujan. Gambar menggunakan brush tool dengan tipe soft dan ukuran kecil. Lihat gambar dibawah ini.

Pada layer ini tambahkan beberapa layer style seperti berikut ini.
komposisi layer style Drop Shadow

Komposisi layer style Inner Glow

Komposisi layer style Bevel Emboss

Turunkan Opacity layer menjadi 66% dan fill layer menjadi %.


Final
Selamat inilah efek hujan yang kita dapatkan.

Demikianlah tutorial membuat efek hujan pada foto di Photoshop.

Galley Editing Photoshop

GALLERY PHOTOSHOP